TAWAKKAL

Tawakkal merupakan sikap menyerahkan diri secara penuh kepada Allah swt. Adanya ketergantungan kepada selain Allah swt,meskipun dalam kadar yang sedikit akan melunturkan ketawakalan seseorang. Dengan kata lain Ia masih kurang yakin terhadap pertolongannya. Seseorang yang tawakkal selalu menyempurnakan keyakinan kepada Allah swt. keyakinan itu tidak akan terjadi,kecuali dengan berbaik sangka (husnudzon) kepada Allah swt.mempercayai semua keputusannya serta ridho atas semua ketentuannya. Rasulullah saw bersabda: Akan masuk surga umatku tujuh puluh ribu orang tanpa hisab dan siksa.mereka adalah orang orang yg tidak minta Ruqyah tanpa menyandarkan kepada burung dan sejenisnya.tidak berobat dengan besi panas dan mereka bertawakkal pada Rabb“. (HR.MUSLIM) Tawakkal memiliki 2 syarat 1. Penyadaran diri kepada Allah swt dengan sebenar benarnya 2. menempuh ikhtiar yang di izinkan oleh syariat Firman Allah swt “Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah swt niscaya allah akan mencukupkan(keperluan)nya.sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)nya.sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap tiap sesuatu“. Dalam ayat ini Allah swt berjanji akan memberi kecukupan termasuk rezeki kepada orang yg bertawakkal. Seseorang yang tawakkal adalah ia yg tidak risau oleh apapun.segala yg dhadapinya dan dikerjakannya dipasrahkan serta diserahkan kepada Allah swt. Ia melakukan apapun karna perintah Allah swt dan hasilnya ia pasrahkan kepada Allah swt. Menurut Syaikh Abu nashr As-sarraj tawakkal itu ada 3 tingkatan: -Tawakkalnya orang mukmin: Yaitu,menghamba kepada Allah,menggantungkan hati hanya kepada nya dan senantiasa merasa cukup akan pemberiannya. jika diberi ia bersyukur jika tidak ia bersabar. -Tawakkalnya orang yang khusus: Bagi orang orang semacam ini,ia berpendapat barang siapa bertawakal kepada Allah swt bukan karna Allah swt maka sebenarnya ia belum bertawakal. tawakkal yang sesungguhnya adalah tawakkal kepada Allah swt dengan Allah swt dan karna Allah swt.bukan karna faktor atau sebab lain. -Tawakkal orang kelas paling khusus(khushul khusus) Tawakkal mereka adalah dengan menggantungkan hati kepada Allah swt.Jadi,didalam hatinya tidak ada apapun kecuali Allah swt.Hatinya sudah tidak bisa terusik dengan apapun yg terjadi pada dirinya. Menurut Imam Al-Ghazali ada 3 situasi yang membuat orang wajib bertawakkal. Pertama,situasi yg berhubungan dengan jodoh,keturunan dan kematian. jodoh memang bisa dicari,kematian memang bisa dcegah,dan keturunan pun harus dcari.namun pada akhirnya Allah swt yang menentukan.karena itu kita harus tawakkal. Kedua,situasi yang berhubungan dengan pertolongan Allah swt.ketika kita dihadapkan pada ujian berat seperti kehilangan jabatan,harta benda,kehilangan orang yang kita cintai,dan lain lain. dalam menghadapi ujian ini kita wajib tawakkal dan yakin bahwa allah swt akan memberikan pertolongan kepada kita. ketiga,situasi yang berkenaan dengan rezeki.Imam al ghazali tidak memasukkan rezeki sebagai bagian dari nasib dan ujian.Ia justru meletakkan pada situasi ketiga.Sebab rezeki merupakan salah satu masalah terbesar yang menguji ketawakkalan umat muslim. menurut imam AL GHAZALI yg penting bagi kita berusaha.Perkara hasil pasrahkan kepada Allah swt. Dalam kasus lain.banyak diantara kita bertawakkal kepada Allah swt.lantaran rezeki macet.Allah swt dposisikan sebagai “tempat pelarian“saat kondisi ekonomi sedang paceklik.sikap seperti ini jelas bukanlah tipe seorang muslim yang berakhlak mulia. Allah swt.hanya dibutuhkan pada saat-saat kritis. padahal,ketika kondisi ekonomi sedang membaik ia sama sekali tidak mengingat Allah swt. tawakkal yang bersifat kondisional seperti itu sangat memungkinkan seseorang menjadi SOMBONG atau TAKABUR. Bagaimana tidak,ia memuji muji dirinya sendiri yang telah berjuang keras untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. jelas,sikap seperti ini kesombongan yang nyata. Pembaca yang budiman izinkan saya yang hina dan penuh dosa ini untuk mengutarakan sedikit tambahan pengetahuan.karna artikel diatas itu saya kutip dari sebuah buku yg berjudul KEJARLAH AKHIRAT DUNIA PASTI KAU DAPAT. Jadi menurut pendapat saya jika kita bertawakkal,bertawakkal lah sebaik baiknya tawakal. karna semakin tinggi tingkat keyakinan kita terhadap Allah swt maka akan semakin RINGAN ikhtiar yang harus kita lakukan. dengan kata lain jikalau kita bertawakkal dengan sebaik baiknya maka selebihnya Allah swt yang akan mengurus semuanya. semoga kita tergolong hamba Allah swt yg berserah diri dan berbakti padaNya.amin. Semoga bermanfaat.amin yra...!!![/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]