Assalamualaikum Wr Wb. Saudaraku tidak terasa kita sudah memasuki hari ke 7 bulan Rabiul Awal, Gerakan 10,000,000 Shalawat pada hari ke 6 telah menembus angka 10 Juta Shalawat. Terima kasih atas partisipasinya di dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan iman kita kepada Allah SWT dan RasulNya. .
Tahapan Pertama untuk mencapai 10 juta Shalawat telah tercapai, dengan komposisi terbanyak dari Majelis Baiturahman 22% dan Majelis Ummar Bin Khattab 15% dan di ikuti oleh majelis lain. Jumlah peserta menambah dari 400 orang meningkat menjadi 615 orang pada minggu pertama dan bergabungnya beberapa majelis baru di dalam kegiatan ini.
Sekarang kita memasuki tahap kedua, yaitu memecahkan pencapaian kita pada tahun lalu ( 2018 ) sebesar 22, 400,000 Shalawat yang di ikuti oleh 174 orang. Pada hari ini jumlah shalawat yang terkumpul adalah 12.808.568 shalawat. Jika kita hitung secara rata rata laskar maulid mengumpulkan shalawat per hari sebanyak kurang lebih 2 juta shalawat. Secara matematis dalam waktu 4 atau 5 hari lagi kita mencapai angka 22 juta.
Sebagai salah satu ilustrasi, banyak di antara kita yang mempunyai anak, ketika anak kita berulang tahun kita ingin menggembirakan anak / orang yang kita kasihi dengan menyelenggarakan pesta ulang tahun pada hari kelahirannya, tamu tamu berdatangan membawa kado untuk orang yang berulang tahun, ketika pesta berakhir anak / orang yang kita kasihi membuka satu per satu kado tersebut dengan penuh kegembiraan.
Begitu juga dengan kita dalam bulan rabiul awal ini kita akan menyelenggarakan Maulid Akbar di beberapa tempat, dibulan kelahirannya Rasullah SAW kita beridzikir shalawat sesuai perintah Allah SWT dan kita akan menghadirkan banyak kegembiraan di tengah tengah masyarakat. Bukankan ini sebagai wujud dari cinta kasih kita kepada orang yang kita sayangi? Bukankah menyebut nama orang yang dicintai juga merupakan suatu bentuk cinta? Dan cinta itu perlu bukti.
Ibnu Qayyim al-Jauziyah menasihatkan, “Sebutan timbul karena cinta, cinta pun timbul karena sebutan. Siapa pun yang melakukan salah satu di antara keduanya, akan menumbuhkan yang lainnya.”
Menurut hadist Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu), sabda Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa `abduhu).
" Saya tahu kalian sangat lelah, kurang tidur, kurang makan dan di dalam kondisi yang sangat penuh keterbatasan, fikiran tidak menentu, masalah hidup terus berdatangan, terhimpit masalah ekonomi .
tetapi saudaraku ini saatnya kita memberikan kado terindah kepada Rasullah SAW di bulan Rabiul Awal ini. "
Istirahatkan fikiran kita sejenak….nikmati indahnya bershalawat ….Insya Allah kita akan datang di Maulid Akbar tidak dengan tangan kosong. Masing masing dari kita datang dengan persembahankan doa Shalawat yang terbaik kepada Allah SWT untuk Rasullah SAW.
Yang terbaik mungkin bukan yang terbanyak, yang terbaik bisa juga yang terbanyak, kita tidak pernah tau..,,sesungguhnya itu hanya rahasia Allah SWT….
Tugas kita hanya memberikan yang terbaik dari yang kita mampu lakukan. Semoga kita bisa berjumpa kembali di telaganya Rasullah SAW.
Terus berjuang…sholu alan Nabi
0 Comments