Berlindung dari neraka sudah menjadi impian serta cita-cita bagi banyak orang. Ya benar, akhir kehidupan manusia atau umat islam nantinya akan berakhir di antara dua tempat. Pertama adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan. Sedangkan yang kedua adalah tempat yang penuh dengan siksa. Akan menjadi penghuni yang mana, semua menjadi keputusan Anda.
Tidak sedikit dari kita umat Muslim yang bercita-cita ingin menjadi penghuni surga Allah yang abadi. Akan tetapi, keinginan, dan cita-cita tersebut tidak mereka imbangi dengan melakukan amal kebaikan. Padahal, kunci menjadi penghuni surga itu selalu beramal ma'ruf nahi munkar. Taubat saja terkadang masih ditunda. Masa minta surga?
Tetapi, Allah SWT selalu memberikan kita kemudahan. Sekalipun itu kemudahan dalam urusan umatnya untuk mendapatkan kebaikan akhirat. Kita juga sadar betul, antara surga dan neraka merupakan dua hal yang memiliki kaitan erat dengan kehidupan umat manusia di bumi ini.
Cara Berlindung dari Neraka Allah
Siapa yang menciptakan surga dan neraka? Sudah pasti Allah. Mengapa Allah menciptakan Neraka? Apakah Allah itu tidak ingin jika semua hambanya bisa masuk surga? Tentu, Allah menginginkan akan hal tersebut. Begitu juga dengan manusia.
Allah menciptakan neraka, juga memiliki tujuan khusus. Dalam Islam kita harus beriman kepada Allah, Nabi, Malaikat, Kitab, Hari Akhir juga Qadha dan Qadar. Antara kewajiban untuk mengimani semua itu, apakah kita benar-benar beriman? Padahal bisa beriman itu, diucapkan dalam lisan, diyakini dalam hati, dan diamalkan dalam bentuk perbuatan?
Apakah selama ini kita sudah 100% mengamalkannya? Atau hanya mengucapkannya? Neraka dan dunia itu sama-sama ujian. Barangsiapa yang ingin terhindar dari tipu daya kehidupan dunia. Maka, kejarlah ilmu akhirat. Siapapun yang ingin berlindung dari neraka, maka lakukan amal kebaikan. Jauhi segala hal yang terlarang. Maksiat hati, maksiat mata, dan jenis maksiat yang lainnya. Amalkan apa yang menjadi sunnah.
Neraka Adalah Tempat yang Panas
Mengapa setiap Muslim tidak mau menjadi penghuni neraka? Rasanya, alasan akan hal tersebut sudah tak perlu dijelaskan. Dalam ajaran agama Islam, neraka merupakan tempat yang panas, dan penuh siksaan. Bukan panas karena matahari. tetapi api yang menyala.
Bahkan, manusia menjadi bahan bakarnya. Seperti hadits riwayat Muslim menjelaskan, bahwa api yang menyala di dunia itu sebagian dari 70x dari panasnya api neraka. Nabi juga mengatakan bahwa panas di neraka lebih panas yang kita rasakan saat berada di dunia.
Sekarang ini, mungkin akhirat hanyalah cerita. Masih banyak dari kita yang masih suka menyepelekannya. Padahal kita juga tahu, terkadang ada yang mati dalam umur masih muda. Beberapa juga malah masih balita.
Maka, dengan tujuan berlindung dari neraka yang panas, bahan bakarnya manusia. Jangan pernah bosan untuk melakukan amal kebaikan. Agama itu mudah. Terkadang hal kecil yang kita lakukan, bisa menjadi penyebab kita masuk surga.
Contohnya, menyingkirkan batu di jalan. Selain itu, rutin melakukan shalat sunnah fajar, rajin berpuasa yang Allah berjanji akan memasukkan mereka ke surga, melalui pintu Ar-Rayyan. Selain itu, menunjukkan kepada kebaikan, menjalan sunnah nabi, dan hal kecil lainnya.
Doa Agar Masuk Surga
Akan tetapi, semua amal kebaikan yang kita lakukan semasa di dunia juga harus kita imbangi dengan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT. Karena, segala hal yang akan terjadi kita kepada kita menjadi ketentuan Allah. Rugi jika dalam beramal kita masih suka sombong. Hal tersebut sedikitpun tak memberikan pahala.
Nah, terdapat doa yang bisa kita amalkan, supaya bisa berlindung dari neraka, dan masuk surga. Apakah sudah mengetahuinya? "Allahumma Inni As alukal jannata, wa 'a'udzu bika mina Anaari". Artinya adalah, Wahai Allah, aku memohon hanya kepada Engkau surga, juga berlindung kepadaMu dari Neraka. Sangat mudah bukan lafadz doanya?
Bagi Anda yang ingin memperdalam akan bagaimana cara berlindung dari neraka yang di dalamnya terdapat api bergejolak tersebut, bisa memanfaatkan smartphone dengan mengunjungi web laskarmaulid.com atau manfaatkan banyak buku bacaan.
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments