Ketika seseorang memutuskan memeluk Islam, ia dituntut untuk melaksanakan kewajiban, menaati perintah juga menjauhi larangan-Nya. Ketaatan secara utuh dalam Islam adalah bentuk keislaman muslim yang kaffah. Kata "Islam" dalam bahasa Arab, berarti berserah diri. Sedangkan "kaffah" artinya sepenuhnya. Menjalankan islam dengan Kaffah diartikan Islam yang syamil yakni meliputi segala sesuatu dan kamil atau yang sempurna.
Bagaimana Seorang Muslim dikatakan Menjalankan Islam dengan Kaffah?
Islam Kaffah menurut pemahaman Al Quran adalah Islam yang terpadu di dalam keyakinan, perkataan, maupun perbuatan. Islam yang tidak cuma mengutamakan aspek spiritual namun juga material.
Islam yang lebih mengutamakan ilmu pengetahuan dengan tidak membeda-bedakan asal usul ilmu pengetahuan tersebut dan teknologi. Entah dari timur, barat, selatan, atau utara. Islam yang menyatukan semua masa, Islam menghargai dan mengakui tempat di mana umat Islam berpijak.
Islam Kaffah adalah Islam yang memperjuangkan nilai-nilai menyeluruh misalnya kemanusiaan, keadilan, dan keragaman umat serta alam semesta. Islam Kaffah ialah Islam yang lebih mengutamakan keyakinan dan akhlak maupun perilaku mengasihi semua umat, tumbuhan, hewan, serta alam semesta.
Realita dalam Islam Kaffah di Masa Sekarang
Menjalankan Islam dengan Kaffah bukannya tidak berpikir kritis terhadap sistem yang berlaku zaman sekarang seperti demokrasi, neo-imperialisme, kapitalisme, sosialisme, UUD 1945, Pancasila, dan sebagainya. Umat Islam saat ini, memahami dan menjalankan sisi-sisi tertentu dari sistem tersebut, juga sisi-sisi dari syariat Islam baik secara sadar atau tidak.
Islam yang Kaffah seharusnya menjadi Islam yang membuat setara setiap insan, terlepas dari orientasi gender mereka. Setiap manusia hendaknya menanamkan dan menjalankan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan.
Ini Juga bukan bermakna kita menolak belajar dari banyaknya sumber ilmu juga teknologi. Islam Kaffah bukan berarti tidak mau saling belajar, berdialog, memperkaya, bahkan bekerja sama.
Singkatnya, Islam Kaffah yang lebih tepat adalah perwujudan dan pemaknaan Islam yang menyeluruh dalam nilai-nilai dan prinsip-prinsip. Misalnya keadilan seperti dalam surah An-Nahl: 90, An-Nisa: 58, perdamaian dalam surah Al-Anfal: 61, keamanan dalam surah An-Nur: 55, dan kesejahteraan dalam surah An-Nisa: 9.
Pada kenyataannya, dengan menjalankan Islam dengan Kaffah bagi setiap muslim, setiap manusia harus bisa memilih mana yang sesuai. Selain itu bisa membuang mana yang tidak sesuai.
Kita harus belajar banyak hal tentunya dari berbagai sumber terlepas dari klaim identitas atau memakai sistem bahkan produk dari umat seagama saja. Jangan bertingkah seolah-olah kita tidak pernah menggunakan sistem atau yang lain dalam kehidupan kita
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments