SHALAT 2 RAKAAT DENGAN TU'MANINAH LEBIH BAIK DARIPADA SHALAT 20 RAKAAT TIDAK TU'MANINAH
Tu'maninah atau diam sesaat dalam gerakan shalat sangat diperlukan. Apa sebenarnya tu'maninah itu?
Menurut Syekh Salim bin Samir Al-Hadrami dalam kitabnya Safinatun Najah, tuma'ninah adalah diam sejenak setelah gerakan sebelumnya, kira-kira setelah semua anggota badan tetap (tidak bergerak) dengan kadar lamanya waktu setara dengan membaca bacaan kalimat tasbih (subhanallah).
Sementara itu, dalam kitab Fathul Qarib, Abu Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi menekankan bahwa tuma’ninah saat sujud tidak cukup hanya menyentuhkan kepala ke tempat sujud, melainkan harus ditekankan sekiranya beban kepala mengenai tempat sujud. Jadi, seandainya ada semacam kapas yang diletakkan di bawah kepala yang bersujud itu niscaya akan ada cekungan bekas tekanan.
Rasulullah pun sampai menegaskan jika shalat tidak tu'maninah hendaknya diulangi shalatnya. Karena shalat tidak tu'maninah termasuk tidak shalat. Bisa sia-sia shalat yang kita kerjakan, padahal saat itu adalah saat terbaik untuk berkomunikasi dengan Allah.
Jadi, kita harus melaksanakan shalat dengan tu'maninah ya #SahabatAmal!
#KebiasaanKecilyangBaik #Islamfunfact #beramaljariyah #beramaljariyahtips #beramaljariyahteladan #beramaljariyahquotes #kisahteladanmuslim #tentangislam #potonganayat #sedekahsubuh #tumaninah #shalattumaninah #shalattidakditerima
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments