Bismillah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Allahumma sholli'alla sayyidina Muhammad wa'alla Ali sayyidina Muhammad
Perkaranya bukanlah mencintai, tapi apakah engkau juga dicintai ?
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
ليس الشأن أن تُحب ولكن الشأن أن تُحَب
"Perkaranya bukanlah bagaimana engkau mengaku mencintai (Allah), tetapi perkaranya apakah engkau dicintai (Allah)." (Rawdhatul Muhibbin Wa Nuzhatul Musytaqin 266)
Betapa banyak yang merasa cinta kepada Allah, akan tetapi belum tentu Allah mencintainya..
Allah Tabaraka Wa Ta'ala berfirman :
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ
"(Katakanlah Wahai Muhammad) Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." (QS. Ali 'Imran 31)
Ibnu Katsir rahimahullahu Ta'ala berkata tentang ayat diatas :
“Ayat yang mulia ini menjadi hakim atas orang-orang yang mengaku mencintai Allah namun ia tidak berjalan di atas sunnah Nabi-Nya Muhammad shallallahu ‘alaihi wa alaihi wasallam. Maka sesungguhnya ia telah berdusta dalam pengakuannya itu, kecuali ia telah benar-benar mengikuti syari’at dan agama Muhammad shallallahu ‘alaihi wa alaihi wasallam dalam segenap perkataannya dan keadaan dirinya." (Tafsir Ibn Katsir, Surat Ali Imran Ayat 31)
Dalam Tafsir Ibnu Katsir tentang Surat Ali Imran Ayat 31 pula, beliau rahimahullah sebutkan bahwasannya Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah dan Kalangan salaf menuturkan :
“Ada suatu kaum yang mereka mengaku mencintai Allah, maka Allah Ta'ala menguji mereka dengan ayat ini, Allah berfirman : “Katakanlah (hai Muhammad), jika kalian (benar-benar) mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.”
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments