Diantara shalat sunat yang tidak disunatkan berjama’ah, ialah shalat sunat Istiqamah biriyadlatilahi ta’ala. Maksudnya agar diberi dorongan untuk senantiasa berikeinginan dan menyenangi melakukan perbuatan-perbuatan yang baik demi Allah ta’ala.
Segala faedahnya dan tujuanya yang telah ditetapkan dan digariskan oleh Allah Swt dalam kebaikan akan selalu senang dan giat mengerjakanya “menyukai akan kehidupan yang lebih baik”.
Waktunya:
Kapan saja, terutama pada malam hari, sewaktu dengan shalat sunat Tahajjud.
Banyaknya:
Dua raka’at
Niatnya:
اُصَلِّى سُنَّةَ الْإِ سْيِقَا مَةِ بِرِ يَا ضَةِ اللهِ تَعَا لٰى رَكْعَتَيْنِ الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ .
Ushalli sunnatal istisqaamati biriyadhatillahi ta’alaa rak’ataini lillaahi ta’aala. Allaahu Akbar
Artinya: Aku niat shalat sunat Istisqamat Biriyadhatillahi Ta’alaa dua raka’at, karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.
Surat yang dibaca:
Raka’at awal ba’da Fatihah : Al-Qadr 1 kali
Raka’at kedua ba’da Fatihah : An-Nashr 1 kali
***
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments