Diantara yang termasuk ke dalamshalat sunat yang tidak disunatkan berjama’ah adalah shalat sunat Muthlaq. Shalat ini tidak terikat oleh waktu dan sebab serta alasan apapun. Sesuai dengan namanya, shalat ini semata-mata (Muthlaq) shalat sunat dan dapat dikerjakan dimana saja serta jumlah rak’at nya pun tidak ditentukan. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda:
الصَّلَا ةُ خَيْرٌ مَّوْ عٌ إِ سْتَكْثَرَ مِنْهَا اَوْ قَلَّ (رواه بر حبا زال حا كم)
Artinya: “Shalat itu adalah perbuatan yang paling baik, banyak maupun sedikit. (Demikian Riwayat dari Ibnu Hibban dan Hakim dalam masing-masing Shahinya).
Waktunya:
Tidak ditentukan. Kapan saja, asala jangan pada waktu karokah (waktu makruh). Tetapi Bilal berkata: “Tiap setelah azan saya shalat dua raka’at”. Demikian kata Bilal.
Banyaknya:
Shalat Muthlaq ini bisa dilaksanakan dengan satu raka’at, dua raka’at, empat raka’at, dst.
https://youtu.be/R0tudGite7E
Tatacaranya:
Dapat dijadikan satu malam saja walaupun banyaknya beberapa raka’at. Tetapi yang lebih utama dijasikan dua-dua raka’at, apalagi kalau shalat nya pada malam hari. Sebagaimana sabda Rasulullag Saw:
صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنٰى مَثْنٰى (متفق عليه)
Artinya: “Shalat waktu malam itu hendaknya dua-dua raka’at”.
Niatnya:
اُصَلِّى سُنَّة الْمُطْلَقِ حِ رَكْعَتَيْنِ الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ .
Ushalli sunnatal muthlaqi rak’ataini lillaahi ta’aala. Allaahu Akbar
Artinya: Aku niat shalat Muthlaq dua raka’at karena Allah ta’aala. Allahu Akbar.
Surat yang dibaca:
Raka’at awal ba’da Fatihah : Al-Kafirun
Raka’at kedua ba’da Fatihah : Al-Ikhlas
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments