Logo Muhammad

SHALAT SUNAT SAFAR

Shalat sunat safar termasuk kedalah shalat sunat yang tidak disunatkan berjama’ah. Shalat ini adalah shalat waktu hendak berpergian jauh. https://youtu.be/CVfE6BSo-zw Sebelum berangkat maka disunatkan shalat sunat Safar dulu. Diterangkan dalam hadits: مَا ا سْتَخْلَفَ فِى اَهْـلِهٖ مِنْ خَلِيْفَةٍ اَحَبَّ اِلَى اللهِ مِنْ اَرْ بَعَ وَ كَعَا تٍ يُصَلِّيْهِنَّ الْعَبْدُ فِي بَيْتِهٖ اِذَا شُدَّ عَلَيْهِ ثِيَا بُ سُفَرِهٖ. Artinya: “Tidak ada pengganti sesorang hamba di rumahnya yang lebih disukai Allah dari pada shalat empat raka’at di rumahnya takala seselesai berpakaian untuk berpergian”. Waktunya: Selesai berpakaian menjelang keluar rumah. Banyaknya: Dua raka’at Niatnya: اُصَلِّى سُنَّة السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ. Ushalli sunnatas safari rak’atainii lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat Safar dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar. Niat yang empat rakat’at:   صَلِّى سُنَّةَ السَّفَرِأَرْبَعَ رَكَعَاتٍ بَعْدِ يَةً  الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ. Ushalli sunnatas safari arba’a raka’atin lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat Safar empat raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.   Tata caranya: Sama dengan shalat sunat yang lain. Surat yang dibaca: Sesudah Fatihah dengan membaca surat atau tidak, tergantung pada keadaan waktu itu. Jika keadaan tidak memungkinkan tidak perlu. Do’a ketika keluar rumah: بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ . Bismillahi, tawakkaltu ’ala allah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah”. Do’a ketika naik kendaraan, diawali dengan Bismillah: سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ . Subhaanalladzi sakhkhara lanaa hadza wamaa kunnaa lahuu muqriniin Artinya: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya”. (Az-Zukhruf: 13) Sesampai di tempat yang dituju sebaiknya tasyakuran, sekurang-kurangnya dengan mengucapkan Alhamdulillaah. (segala puji bagi Allah). ***

Bagikan :

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Close
Close