Logo Muhammad

SHALAT SUNAT TAHAJJUD

Shalat Tahajjud adalah salah satu diantara shalat sunat yang dilakukan diwaktu malam, disaat-saat suasana sunyi dan sepi, sehingga kita tenang melakukanya dan menambah ke khusyu’ an. Shalat Tahajjud adalah shalat yang lebih utama setelah shalat Fardlu, dan diunggulkan pahalanya, serta istimewa. Betapa tidak! Sebab, alangkah beratnya untuk bangun ditengah malam pada waktu sedang nyenyak tidur. Tetapi orang yang beriman sanggup mengorbankan kesenanganya karena mengharap ridho Allah Awt. Alangkah bahagianya, kalau setiap malam kita dapat mengikhtiarkan untuk mengamalkan shalat Tahajjud. Dan bacalah (pada shalat malam itu) apa yang mudah dibaca, zikir, membaca Qur’an dan sabagainya. Keutamaanya menurut sabda Rasulullah Saw: أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْمَكْتُوْ بَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ . Artinya: “Shalat yang paling utama setelah shalat Fardlu ialah shalat Tahajjud”. Keunggulanya ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Isro : 79: وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا Artinya: “Hendaklah kamu gunakan sebagian waktu malam itu untuk shalat pada sebagian malam hari shalat Tahajjud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”. (Q.S Al-Isro : 79) Keutamaanya sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW: عَلَيْكُمْ بِقِيَا مِ اللَّيْلِ فَاِ نَّهُ دَأبُ الصّٰلِحِيْنَ قَبْلَكُمْ وَقُرْ بَةٌ لَكُمْ وَمُكَفِّرِةٌ لِلسَّيْئَا تٌ عَنِا الْإِ ثْمِ وَمُطَرِّدَةٌ لِلدَّآ ءِ عَنِ الْجَسَدِ . Artinya: “Hendaklah kamu sekalian bangun tengah malam untuk mengerjakan qiyamulail (Tahajjud) sesungguhnya shalat Tahajjud itu pekerjaan orang-orang shaleh sebelum kamu, dan Tahajjud itu dapat mendekatkan diri pada Allah, menghapus perbuatan tercela, mencegah perbuatan dosa, menghidarkan penyakit dari tubuhmu”. (H.R Jabir bin Ali) Kemudian sabda Rasulullah Saw: اَيَّهَا النَّاسُ اَفْشُوْاالسَّلَا مَ وَاَطْعَمُوْاالطَّعَا مَ وَصِلُوْاالْأَ رْ حَا مَ وَصَلُّوْا بِا للَّيْلِ وَا لنَّا سُ نِيَا مٌ تَدْ خُلُوْ الْجَنَّةَ بِسَلَا مٍ . Artinya: “Wahai sekalian manusia ucapkanlah salam, berilah makanan (pada fakir miskin), bersilaturahmilah kamu sekalian, bershalatlah kamu sekalian pada tengah malam tatkala manusia sedang tidur lelap, niscaya kamu akan masuk kedalam surga dengan penuh selamat”. https://youtu.be/IiNCxUlQVFg Waktunya: Tengah malam sehabih shalat fardlu ‘Isya sampai fajar. Tetapi yang lebih baik waktu sepertiga malam yang terakhir (jam 02.00; 03.00 WIB) Banyaknya: Tidak ditentukan berapa raka’at. Menurut kemampuan kita dengan tidak terbatas. Tetapi ada juga yang meriwayatkan dua belas raka’at , enam raka’at, dan paling sedikit dua raka’at (satu kali salam). Niatnya: اُصَلِّى سُنَّة التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ. Ushalli sunnatal tahajjusi rak’atan lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat Tahajjud dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar. Surat yang dibaca: Raka’at awal  ba’da Fatihah            : Al-Baqarah 284-286 لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ Lillahi maa fis-samaawati wa maa fil ardh(i), wa in tubduu maa fii anfusikum au tukhfuuhu yuhaasibkum bihillah, fayaghfiru limayyasyaa-u wa yu’adzdzibu mayyasyaa’, wallaahu ‘alaa kulli syai’in qadiir. Aamanar-rasu bimaa unzila ilaihi mir rabbihii wal-mu’minụn, kullun aamana billaahi wa malaa’ikatihii wa kutubihii wa rusulih, laa nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qaalu sami'naa wa aṭhnaa gufraanaka rabbanaa wa ilaikal-mashir. lā yukallifullaahu nafsan illaa wus’ahaa, lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat, rabbanaa laa tu’aakhiznaa in nasiinaa au akhṭa’naa, rabbanaa wa laa taḥmil ‘alainaa ishran kamaa ḥamaltahu ‘alallaziina min qablinaa, rabbanaa wa laa tuḥammilnaa maa laa taqata lanaa bih, wa’fu ‘annaa, wagfir lanaa, war-ḥamnaa, anta maulaanaa fansurnaa ‘alal-qaumil-kaafiriin.   Artinya: “Segala yang ada di Langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah. Sekiranya apa yang ada di langit ada dalam hatimu itu kamu lahirkan atau kamu sembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Allah akan mengampuni orang yang kehendaki Nya dan menyiksa pula orang yang dikehendaki Nya. Allah kuasa atas segala sesuatu. Rasul itu telah beriman kepada kita Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhan Nya, demikian juga kamu mukminin. Semuanya telah menyatakan beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-kitab Nya, dan semua Rasul Nyadan mereka mengatakan “Kami yang memperbedakan antara seorangpun dari Rasul Nya”, mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat. Mereka berdo’a: “Ya Tuhan kami ampunilah kami. Kepada Engkaulah tempat kembali!” Allah tidak membebani kewajiban kepada seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupanya. Hasil kerjanya yang baik untuknya sendiri dan yang tidak baik menjadi tanggungannya sendiri pula. Bila kamu lupa atau salah, wahai Tuhan kami! Janganlah kami dibebani dengan beban yang berat-berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang terdahulu sebelum kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa-apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami! Ampunilah kami! Dan Rahmatilah kami! Engkaulah pelindung kami. Karena itu tolonglah kami terhadap kaum kafir. Raka’at kedua ba’da Fatihah: Ali-Imran 18 dan 26-27 شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". Kalau ayat-ayat ini belum hafal di luar kepala maka boleh diganti dengan surat apa saja. Do’a setelah Tahajjud: اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمٰوٰاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمٰوٰاتِ وَاْلاَرْضِ . وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُ كَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اٰمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَآ اَخَّرْتُ وَمَآ اَسْرَرْتُ وَمَآ اَعْلَنْتُ اَنْتَ الْمُقَدِّ مُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ . وَلآ اِلٰهَ غَيْرُ وَلَا قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ رَبِّ اَدْ خِلْنٖى مُدْ خَلَ صدْ قٍوَّ اَخْرِ جْنٖى مُخْرَجَ صِدْ قٍ وَ اجَعَلْ لِى مِنْ لَدُ نْكَ سُلْطًا نًا نَّصِيْرًا . Allaahumma lakal hamdu anta qayyuumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaa waati wal ardhi, wa lakal hamdu antal  haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu,  Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru,laa illaaha illa anta wa laa ilaaha ghairuka walaa haula wa laa quwwata illaa billahi, rabbi adkhilnii mudkhala shidqiw wa akhrijnii mukhraja shidqiw waj’qlli milladunka sulthaanan nashiira. Artinya: “Ya Allah, bagi Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta serta segala isinya. Bagi Mu segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi. Bagi Mu segala puji, Engkaulah yang Haq, janji Mu benar dan perjumpaan dengan Mu pun benar pula. Firman Mu adalah benar, surga dan neraka adalah benar, dan para Nabi itu juga benar, dan Nabi Muhammad Saw benar dan para Nabi juga benar serta Nabi Muhammad Saw adalah juga benar dan saat hari kiamat itu benar. Ya Allah kepada Mu aku berserah diri dan kepada Mu jugalah aku beriman. Ya Allah kepada Mu aku akan kembali dan serta pada Mu lah aku rindu dan kepada Mu jugalah aku berhukum. Maka dari itu ampunilah dosa-dosa ku yang telah aku lakukan sebelumnya maupun yang terdahulu atau yang kemudian, yang ku sembunyikan maupun yang aku nyatakan dengan terang-terangan. Engkau Tuhan yang terdahulu dan yang kemudian. Tiada tuhan melainkan Engkau, tak adaa daya dan upaya melainkan dengan pertolongan Mu. Ya Allah, ya Tuhanku! Masukanlah aku melalui tempat yang benar dan keluarkanlah aku melalui tempat yang benar pula. Dan jadikanlah bagiku dari sisi Mu penguasa yang menolong. Sehabis shalat Tahajjud dan Witir sebaiknya berwirid: dzikir, bertasbih, memanjatkan do’a, berhadiah tawassul beruluk salam bagi:
  1. Nabi besar Muhammad Saw dan keluarganya
  2. Para anbiya wal mursalin
  3. Para sahabat yang empat
  4. Para syuhada, shalihi, dan thabi’in
  5. Jami’il auliya
  6. Jami’il muslimin wal muslimat, mu’min wal mu’minat
  7. Kedua ayah bunda kita tercinta
Dibawah ini kami cantumkan ucapan bagi rijalul ghaibi, majaziah nya, memohon kepada para nabi, wali, hakekatnya kepada Allah Swt. Do’a ini permohonan Siti ‘Aisyah r.a kepada Nabi Saw, seandainya Nabi Saw telah meninggalkan amalan fana, Nabi menjawab, “baca do’a ini!” السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ  يَا رِجَالَ الْغَيْبِ السَّلَا مُ عَلَيْكُمْ يَآ اَيُّهَا الْاَرْ وَا حُ الْمُقَدَّ سَةُ يَا  نُقَبَا يَا نُجَبَا يَا رُ قَبَا يَا بُدَ لَاءَيَآ اَوْتَادَ الْاَ رْضِ اَوْتَا دٌ اَرْبَعَةٌ يَا اِمَامَا نِ يَا قُطْبُ يَا فَرْدُيَا اُمَنَا ءُ اَغِيْشُوْ نِى بِغَوْثَةٍ وَانْظُرُوْنِى بِنَظْرَ ةٍ وِاَرْحَمُوْنِى بِرَ حْمَةٍ وَ حَصِّلُوْامُرَادِىْ وَمَتْصُوْدِىْ وَ قُوْ مُوْاعَلٰى قَضَآءِحَوَا ءِجِيْ عِنْدِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَلَّمَكُمُ اللهِ تَعَا لٰى فِى الدُّنْيَ وَالاٰ خِرَةِ اللهُمَّ صَلِّ عَلٰى نَبِيِّ الْحِضْرِاَلْفَا تِحَةَ. Assalaamu ‘alaikum yaa rijaalul ghaibi, assaalmu’alaikum yaa ayyuhal arwaahul muqaddasah. Yaa nuqabaa, yaa nujabaa, yaa ruqobaa, ya budalaa. Yaa autaadal ardhi autaadun arba’atun. Yaa imaamaani, yaa quth, yaa fardhu, ya umanaa-u aghiitsuunii bighau-satin. Wanzhurnii binazratin, warhamuunii wa hash-shiluu muraadii wa maqshuudii, waaquumuu ‘alaa qadhaa-i hawaa ijii, ‘inda nabiyyinaa Muhammadin Saw. Sallamakumullahu ta’aa-laa fiddunyaa wal aakhirah. Allahumma shalli ‘alaa nabiyyil hidri. Al-Fatihah! Artinya: “keselamatan atas Mu, wahai rijaalu ghaib. Keselamatan atas Mu, wahai segenap arwah yang suci, wahai segenap wali nuqaba, wahai segenap wali ruqaha, wahai segenap wali abdal, wahai segenap penghulu alam dari empat penjuru angin, wahai wali imam, wahai wali qutub, wahai wali tunggal, wahai wali pengaman dunia,. Tolonglah kani dengan pertolonganmu, lihatlah kami dengan penglihatanmu, kasihilah kami, kabulkanlah keinginan dan maksud kami, atas seizin Nabi Muhammad Saw. Selamatkanlah kami ya Allah, di dunia dan di akhirat. Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan dan kesematan atas Nabi Hidir a.s. Al-Fatihah! Do’a bangun tengah malam ketika akan shalat Tahajjud لآ إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِيْ وَ يُمِيْتَ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، الْحَمْدُ للهِ وَ سُبْحَا نَ اللهِ وَ لَا إِ لٰهَ اِلَّا اللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَ لَأ قُوَّةَ إِلَّا بِا للهِ . للهُمَّ غْفِرْ لٖى . Laa ilaaha illal laahu wahdahuu laa syarikalahu, lahull mulku walahul hamdu yuhyii waa yumiitu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin qadiir. Alhamdulillahi, wa sub haanallahi wa laa ilaaha illaallaahu wallahu akbar. Wa laa haula wala quwwata illa billahi, allahummaghfirlii. (H.R Bukhari) Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah yang maha tunggal, tidak ada sekutu bagi Nya, milik Allah segala kerajaan. Bagi Engkaulah segala puji, zat yang menghidupkan dan yang mematikan. Dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Maha besar Allah. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Allah ampunilah segala dosaku. Dan pada sebagian malam hari, bershalat Tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan mu akan mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Q.S Al-Isro: 79) Jarak yang paling dekat antara Tuhan dengan seseorang adalah pada akhir malam. Apabila Engkau mampu untu berzikir pada saat itu, maka lakukanlah!. (H.R Tirmidzi) ***

Bagikan :

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Close
Close