Logo Muhammad

SHALAT SUNAT HAJAT

Shalat hajat adalah shalat sunat yang dikerjakan karena ada “hajat” atau keinginan baik kepada Allah Swt. Maupun hajat-hajat kepad asesama manusia. Umpamanya:
  • Mohon terkabul yang dicita-citakan
  • Mohon berhasil dalam menempuh ujian
  • Mohon perlindungan Allah Swt dari sesuatu bentuk bencana dan lain-lain
https://youtu.be/sxwwiPd3GHQ Mohon pertolongan melalui shalat dianjurkan oleh agama Islam, sebab ada firman Allah Swt yang berbunyi: وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ Artinya: “Dan mohon pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat!”. (Q.S Al-Baqarah : 45) Kemudian Nabi Saw bersabda: مَنْ تَوَ ضَّأَ فَأَ سْبَغَ الْوُ ضُوْ ءَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ اَعْطَا هَ اللهُ مَا سَأَ لَ مُعَجِّلًا اَوْ مُؤَ خِّرًا . Artinya: “Barangsiapa yang berwudhu dengan sebaik-baiknya, lalu shalat dua’raka’at, maka Allah akan memberinya apa yang dia minta dengan segera ataupun lambat”. Waktunya: Kapan saja, siapa atupun malam. Aka lebih baik apabila dikerjakan pada waktu malam, jam 24.00, 02.00, 03.00 WIB (waktu-waktu turunya rajmat Allah Swt). Banyaknya: Dua raka’at. Adajuga yang meriwayatkan empat raka’at. Dua belas raka’at, pertingkatnya berbeda-beda. Banyak ragam cara mengerjakanya. Belum lagi mengikuti cara shalat seorang Waliyullah Syekh Muhyiddin Abdul Qadir Jaelani (tanyakan kepada ahlinya). Niatnya: اُصَلِّى سُنَّة هتْحَا جَةِ رَكْعَتَيْنِ الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ . Ushalli sunnatal haajati rak’atan lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat Hajat dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar. Surat yang dibaca: Setiapa raka’at ba’da Fatihah dapat dibaca surat apa saja. Namun ada baiknya sebagai berikut: Raka’at awal  ba’da Fatihah             : Al-Kafirun sepuluh kali atau Al-Ikhlas 10 kali Raka’at kedua ba’da Fatihah           : Al-Ikhlas 10 kali atau 11 kali Atau setiap raka’at ba’da Fatihah   : Al-Ikhlas 11 kali (raka’at pertama dan raka’at kedua) Atau setiap raka’at ba’da Fatihah    : Ayat Qursi dan Al-Ikhlas 1 kali Dan setelah “salam” sujud kembali satu kali. Memohon kepada Allah Swt hajat (maksud) hati dengan sungguh-sungguh dengan penuh harapan. Insyaa Allah dikabulkan oleh Nya. Kemudian memanjatkan do’a lagi memohon ampun kepada Allah Swt, memohon apa saja yang kita inginkan. Kalau tidak dapat dalam bahas Arab, ucapkan dalam bahasa apa saja yang kita kuasai. Allah Maha Tahu segala bahasa makhluk Nya. Sudah barang terntu yang kita mohonkan yang baik-baik. Dan membaca shalawat Bani Hasyim 100 kali ayau shalawat Munfarijah 100 kali. (Lihat dalam buku ini) Hai orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, karena sesungguhnya Allah menyertai/mencintai orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah : 153) *** “Sedekat-dekat seorang hamba dengan Tuhanya ialah dalam sujud, oleh sebab itu perbanyaklah berdo’a, maka patutlah diperkenankan do’a mu”. (H.R Muslim)

Bagikan :

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Close
Close