Shalat ini termask kedalam yang tidak disunatkan berjama’ah, shalat sunat Kifaratul Bauli adalah shalat kifaratul setelah buang air kecil. Karena sangat banyak manusia yang mendapat siksa di akhirat nanti karena cara buang air kecil sembarangan saja.
Waktunya:
Setiap setelah buang air kecil. Kalau shalatnya mau sehari satu kali, sewaktu dengan shalat Dluha dan dilakukan ba’da Dluha.
Banyaknya:
Dua raka’at
Niatnya:
اُصَلِّى سُنَّة تَحِيَّةُ كِفَرَةُ الْبَوْلِ رَكْعَتَيْنِ الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ .
Ushalli sunnatn kifaratal bauli rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar
Artinya: Aku niat shalat sunat Kifaratul Bauli dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.
Surat yang dibaca:
Tiap raka’at awal ba’da Fatihah : Ayat Qursi satu kali dan Al-Kautsar 7 kali.
Shalawat Nuuril Anwaraari (cahaya)
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى نُوْ رِ الْاَ نْوَا رِ وَسِرِّ الأَ سْرَارِ وَتِرْ يَا قِ الْأَ غْيَ رِ وَمِفْتَا حِ بَا بِ الْيَسَا رِسَيِّدِنَا وَ مَوْ لٰنَا مُحَمَّدٍ إِلْمُخْتَارِ . وَاٰلِهِ الْلأَ طْهَارِوَ أَصْحَا بِهِ الْأَ خْيَارِعَدَ دَ نَعَمِ اللهِ وَإِفْضَا لِهٖ .
Allahumma shalli ‘alaa nuuril anwaar, wassiril asraar, watiryaaqil aghyaar, wamiftaahi baabil yasaar, sayyidinaa wamaulanaa Muhammadin il mukhtar. Wa aalihil athaar, wa-ash-haa bihil akhyaar. ‘adada ni’amillaahi wa-ifdhaalih.
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas seseorang sebagai cahaya dari segala cahaya, dan rahasia dari segala rahasia, dan penawar setiap perubahan, yaitu penghulu kami Muhammad Saw yang terpilih. Dan para keluarganya yang disucikan Allah, dan para sahabatnya yang baik-baik, yang telah terhitung mendapatkan nikmat-nikmat Allah serta keutamaan lainya.
Catatan:
Jika menghendaki kekayaan atau perubahan ke arah yang lebih baik bacalah shalawat ini sebanyak-banyaknya. Insyaa Allah!
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments