Logo Muhammad

SHALAT SUNAT AWWABIN

Diantara shalat sunat yang tidak disunatkan berjama’ah adalah shalat sunat Awwabin. Shalat sunat ini dilakukan pada waktu yang sangat istimewa, yaitu:
  1. Waktu mubarokah, yakni waktu yang diberi barokah Allah
  2. Waktu fadhilah, yakni waktu yang sangat bermanfaat
  3. Waktu yang sangat mulia
  Sebaiknya kesempatan waktu mubarokah ini dimanfaatkan dengan memperbanyak amalan-amalan yang sangat berfaedah (ber-awrad). Seperti istighfar (mohon ampun), dzikir (mengingat Allah), tahmid (memuji Allah), tasbih (mensucikan Allah), membaca Al-Qur’an, bershalawat, berdo’a atau dengan khataman/tawassul, kemudian shalat sunat. https://youtu.be/3MFCWVfBuJo Keistimewaannya menurut sabda Rasulullah Saw adalah: مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشآءِ عِشْرِ يْنَ اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ . Artinya: “Barangsiapa yang shalat antara Maghrib dan ‘Isya dua puluh raka’at maka Allah dirikan untuknya gedung di surga”. (Al-Hadits)   Dan bersbada lagi Nabi Saw: مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِتَّ رَكَعَا تٍ لَا يُفَصِّلُ بَيْنَهُنَّ بِكَلَا مٍ عَدْ لَنَ لَهُ عِبَا دَةَا ثْنِى عَشَرَ ةَسَنَةً . Artinya: “Barangsiapa yang shalat setelah Maghrib enam raka’at saja dengan tidak diselingi bercakap-cakap, maka pahalanya sebanding dengan ibadah dua belas tahun”. (H.R Bukhari dan Muslim)   Waktunya: Antara Maghrib dan ‘Isya, yaitu sehabis shalat fardlu Maghrib sebelum fardlu ‘Isya   Banyaknya: Sekurang-kurangnya dua raka’at, empat raka’at, enam raka’at dan paling utama dua puluh raka’at.   Niatnya:
  1. Awwabi Faqat (khusus awwabin saja)
اُصَلِّى سُنَّة تَحِيَّةُ الْاَ وَّا بِيْنَ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَةً الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ . Ushalli sunnatal awwabiina rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat Awwabin dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.
  1. Awwabi serta Hifdhil Iman
اُصَلِّى سُنَّة تَحِيَّةُ الْاَ وَّا بِيْنَ مَعَ الْحِفْطِ الْإِ يْمَا نِ رَكْعَتَيْنِ  الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ . Ushalli sunnatal awwabiina ma’al iimaani rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat Awwabin serta Hifdhil Iman dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.  
  1. Awwabi serta Istikharah
  اُصَلِّى سُنَّة تَحِيَّةُ الْاَ وَّا بِيْنَ مَعَ اشْتِخَا رَكْعَتَيْنِ الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ . Ushalli sunnatal awwabiina ma’al istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat Awwabin serta Istikharah dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.   Surat yang dibaca: Tiap raka’at awal ba’da Fatihah      : Al-Kafirun Raka’at kedua ba’da Fatihah           : Al-Ikhlas Boleh juga surat apa saja   Catatan: Terbitnya shalat sunat antara Maghrib dan ‘Isya yang ke warid sekurang-kurangnya dua raka’at, enam raka’at, sepuluh raka’at dan yang paling utama dua puluh raka’at. (Al-Hadits)
  • Shalat sunat Ba’da Maghrib : dua raka’at
  • Shalat sunat Awwabin : dua raka’at
  • Shalat sunat Awwabin dan Hifdhil Iman : dua raka’at
  • Shalat sunat Awwabin dan Istikarah : dua raka’at
  • Shalat sunat Hajat : dua raka’at
  • Shalat sunat Birrulwaalidaini : dua raka’at
  • Shalat sunat Halala-Hajati (Saefi) : dua raka’at
  • Shalat sunat Lidaf’il Bala’i : dua raka’at
  • Shalat sunat Ikhlas : dua raka’at
  • Terakhir shalat sunat Muthlaq : dua raka’at
   

Bagikan :

0 Comments

0 Responses

  1. Bagaimana niat,bacaan sholat dan doa sehabis sholat sunat halala hajati(saefi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Close
Close