Shalat sunat Fajri termasuk kedalam shalat sunat yang tidak disunatkan berjama’ah. Banyak sekali hadits-hadits yang menjelaskan betapa istimewanya dan besar sekali keutamaanya shalat Fajri itu, antara lain:
- Dari Siti Aisyah r.a bahwa Rasulullah Saw bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّ نْيَا وَمَا فِيْهَا (رواه اٰ محروسلم وا لىرىزى)
Artinya: “Dua raka’at shalat sunat Fajri lebih baik dari pada dunia beserta isinya”. (H.R Ahmad dan At-Tirmizi)
- Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah Saw bersabda: “janganlah engkau tinggalkan dua rak’at sunat Fajri, meskipun kalian dikejar oleh tentara berkuda”. (H.R Abu Dawud dan Baihaqi)
- Siti Aisyah berkata, bahwa: “tidak ada shalat sunat yang lebih dipentingkan oleh Nabi Saw selain dari sua raka’at Subuh”. (H.R Bukhari dan Muslim)
https://youtu.be/Ff5DupfTubE
Waktunya:
Terbit fajar
shiddiq setelah azan Subuh (awal waktu)
Banyaknya:
Dua raka’at
Niatnya:
اُصَلِّى سُنَّة تَحِيَّةُالْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ .
Ushalli sunnatal fajri rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar
Artinya: Aku niat shalat sunat Fajri dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.
Surat yang dibaca:
Raka’at awal
ba’da Fatihah : Al-Kafirun
Raka’at kedua
ba’da Fatihah : Al-Ikhlas
Sabda Rasulullah Saw:
“
kamu takkan bisa mencukupi kebutuhan hidup manusia dengan harta kekayaanmu, tetapi kamu nisa mencukupinya dengan ramah-tamah, dengan muka yang cerah dan dengan tingkah laku yang baik”. (Al-Hadits)
0 Comments