SHALAT SUNAT ISYA

Pada awalnya rawatib ‘Isya ada qabliyah dan ba’diyah. Tetapi yangmu’akkad hanya ba’diyah nya saja. Sedangkan qabliyah itu ghaira mu’akkad, yakni tidak dikukuhkan. Tetapi akan lebih baik jika dikerjakan. Dalil qabliyah ‘Isya: إِنَّ النَّبِى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: بَيْنَ كُلِّ اٰذَ نَيْنِ صَلَا ةٌلَمَنْ شَآءَ  . Artinya: Sesungguhnya Nabi Saw bersabda: “Diantara dua azan itu ada shalat, bagi orang yang mau mengerjakannya”. (H.R Bukhari) https://youtu.be/Dbm2YCErCQo

Waktunya:

Setelah azan waktu ‘Isya

Banyaknya:

Dua raka’at

Niatnya:

اُصَلِّى سُنَّة الْعِشَا ءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ  . Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini qabliyatan lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat qabliyah ‘Isya dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar. Ba’diyah ‘Isya ialah shalat sunat sesudah shalat fadlu ‘Isya. Shalat sunat ini mu’akkad, yakni dikukuhkan.

Waktunya:

Setelah selesai shalat fardlu ‘Isya Banyaknya: Dua raka’at

Niatnya:

اُصَلِّى سُنَّة الْعِشَا ءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَةً الِلهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ  . Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini ba’diayatan lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar Artinya: Aku niat shalat sunat ba’diayah ‘Isya dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.

Firman Allah Swt:

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan walaupun hanya sebesar biji sawi (zarrah) pun, niscaya Dia akan melihat (balasanya) itu. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah pun, niscaya Dia akan melihat (balasanya) pula. (Q.S Az-Zalzalah: 7-8) ***