Logo Muhammad

SHALAT SUNAT SUBUH

Shalat sunat subuh hanya ada qabliyah-nya saja, yakni shalat sunat sebelum shalat fardlu Subuh. Ba’diyah-nya tidak ada, yakni shalat sunat sesudah shalat Subuh.

Waktunya:

sesudah terbit fajar shiddiq, setelah azan Subuh.

Niatnya:

اُصَلِّى سُنَّةَالصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ اللهِ تَعَا لٰى اللهُ أَكْبَرْ

Ushalli sunnatash shubhi rak’ataini wabliyatan lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar.

Artinya: “ aku niat shalat sunat qabliyah Subuh dua raka’at karena Allah ta’aalaa. Allahu Akbar.

Surat yang dibaca boleh surat-surat berikut:

Biasanya Rasulullah Saw, membaca surat-surat yang pendek seperti:

Raka’at awal ba’da Fatihah             : Al-Kafirun

Raka’at kedua ba’da Fatihah           : Al-Ikhlas

Boleh juga surat-surat berikut:

Raka’at awal ba’da Fatihah dua surat             : Al-Kafirun dan Al-Ikhlas

Raka’at kedua ba’da Fatihah dua surat lagi   : Al-Ikhlas dan Al-Falaq

https://youtu.be/-QDZHu_WRnM

Manfaatnya:

Barang siapa yang membiasakan membaca surat-surat tersebut pada tiap-tiap shalat qabliyah Aubuh, ia tidak aka kena penyakit wasir dan juga dari bermacam-macam penyakit dan penganiayaan musuh.

Catatan:

  • Bila Rasulullah Saw mengimami shalat selalu dibacanya surat-surat yang pendek, karena mempertimbangkan ma’mum yang lemah. Sedang bila sekali-sekali Rasulullah Saw membaca surat yang panjang karena seluruh mna’mum mengerti seluruh isi bacaan.
  • Alangkah baiknya sambil menunggu azan Subuh dikumandangkan, membaca do’a taubatnya Nabi Adam A.s.
  • Sebelum melakukan shalat sunat qabliyah Sunuh akan lebih afdhal jika dapat mengerjakan shalat Fajri terlebih dahulu. (Lihat pel.XI)
  • Nabi Saw bersabda:

“jika telah selesai shalat Subuh maka duduklah di tempatmu (berawrad) hingga terbit matahari, karena Allah mencatat bagi orang yang duduk di tempatnya itu bagaikan satu kali hajidan umrah atau bagaikan bersedekah seribu dinar dalam hjihad fii sabilillah.” (Al-Hadits)

  • “Janganlah tidur setelah shalat Subuh, sebab hal itu akan menyebabkan kefakiran.” (Al-Hadits)
  • Nabi Saw menganjurkan:

“Berjuanglah untuk duniamu seolah-olah akan hidup selama-lamanya. Dan berjuanglah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok.” (Al-Hadits)

Bagikan :

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Close
Close