Digambarkan keindahan Rasullah didalam kitab Maulid simtudduror karangan Habib Ali Al Habsyi, “Yâ Robbi Sholli ‘Alâ Muhammad, Asyrofi Badrin Fîl Kauni Asyroq” Ya Robbi, Limpahkanlah Rahmat Kepada Nabi Muhammad (Saw) Bulan Purnama Termulia Yang Bersinar Di Alam.
Rasullah SAW manusia yang sempurna, baik dalam segi kecerdasan akal, fisik yang sempurna dan kemuliaan akhlaknya. karenanya, kita dilarang memvisualkan fisik Rasullah SAW. Marilah kita mengenal Rasullah SAW berdasarkan hadist yang ada.
Al-Syaikh al-Imam al-Bushiri dalam Sya’ir legendarisnya, al-Burdah mengatakan:
فَهُوَ الَّذِيْ تَمَّ مَعْنَاهُ وَصُوْرَتُهُ * ثُمَّ اصْطَفَاهُ حَبِيْباً بَارِئُ النَّسَمِ
مُنَزَّهٌ عَنْ شَرِيْكٍ فِيْ مَحَاسِنِهِ * فَجَوْهَرُ الْحُسْنِ فِيْهِ غَيْرُ مُنْقَسِمِ
“Ia (Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) sempurna perangai dan rupanya. Allah sang maha pencipta memilihnya sebagai kekasih. Keindahannya tiada yang dapat menandingi. Keindahan dalam sosoknya tidaklah terbagi dengan yang lain”.
Berkata Ana's ''Takku temukan sutra atau Kain apapun yang lebih lembur dari telapak tangan Rasullah SAW,Dan Tak kutemukan wewangian yang lebih wangi dari keringat Dan tubuh Rasullah SAW"
(H.R.Bukhari)
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu berkata: “Rasulullah (perawakannya) tidak terlalu tinggi, juga tidak pendek, tidak putih sekali (kulitnya) juga tidak kecoklatan. Beliau rambutnya tidak keriting pekat, juga tidak lurus menjurai. Allah Azza wa Jalla mengutusnya pada usia empat puluh. Beliau tinggal di Mekah selama sepuluh tahun [7] dan di Madinah selama tiga belas tahun. Allah Azza wa Jalla mewafatkannya pada usia enam puluh tahunan [8] , dan uban beliau tidak mencapai dua puluh helai di kepala ataupun jenggot beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
(al-Mukhtashar hadits no. 1)
Anas Radhiyallahu anhu juga berkata: “Rasulullah memiliki postur sedang, tidak tinggi ataupun pendek, dan fisiknya bagus. Rambut beliau tidak keriting juga tidak lurus. Warna (kulitnya) kecoklatan, jika beliau berjalan, berjalan dengan tegak”.
(al-Mukhtashar hadits no. 2)
Abu Ath-Thufail Radhiyallahu anhu berkata: “Aku melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Tidak seorang pun yang tersisa di muka bumi ini yang pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selainku”.[9] “Beliau berkulit putih, tampan, (dengan perawakan) sedang”.
(al-Mukhtashar hadits no. 12)
"Kami Tak melihat suatu pemandangan yang lebih menakjupkan bagi kami selain wajah Nabi SAW"
(H.R Bukhari Dan Muslim)
"Dan Rasullah SAW itu Adalah manusia yang termulia, manusia yang paling dermawan, Dan manusia yang paling berani."
(H.R Bukhari)
Tubuh Rasullah SAW tidak pendek tidak juga terlalu tinggi.Sebagai Mana keterangan yang diriwayatkan Imam Bukhari.
Ana's ibnu Malik RA berkata, "Rasullah SAW itu bertubuh sedang,tidak terlalu tinggi,tidak terlalu pendek,kulitnya bersih,tidak terlalu putih juga tidak berwarna sawo matang."
(H.R Bukhari)
Abu juhanifah RA berkata "Suatu Hari Rasullah SAW lewat. Para sahabat yang melihat kedatangan Rasullah langsung menyalami Rasullah SAW dan mengusapkan kedua telapak tangan Rasullah SAW pada wajah mereka. akupun melakukan Hal yang sama. Aku letakkan tangan Rasullah SAW ke wajahku, maka aku merasakan bahwa tangan itu lebih sejuk dari pada es dan lebih wangi dari pada minyak misik."
(H.R Bukhari)
Umul Ma'bat berkata, "Aku melihat seorang lelaki dengan wajah yang berseri-seri dan bercahanya, berkulit bersih, badannya tidak kurus dan tidak gemuk,wajahnya elok dan rupawan, bola matanya hitam, buku matanya lentikalis matanya panjang bertautan. jika Rasullah diam maka tampak kharismanya. jika dia berbicara tampak agung dan santun. Ia Adalah orang yang tampak paling muda dan rupawan jika dipandang dari kejauhan, juga tampak Paling tampan dan mempesona diantara rombongannya. Ucapannya menyejukkan hati, perkataannya jelas, tidak sedikit juga tidak panjang lebar. Rasullah Adalah orang yang Paling menarik Dan kharismatik diantara ketiga sahabatnya. Juga Rasullah berbicara maka para sahabat yang nenyertai dengan khusyuk mendengarkan segala ucapannyadan mematuhi segala perintahnya."
(Kitab kyutuf Mina's samail muhammadiyah Wal ahlakin Nabawiyah wal adabil islamiyyah)
Barâ` bin ‘Azib berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah lelaki yang berambut ikal, berpostur sedang, bahunya bidang, berambut lebat sampai cuping telinga dan beliau memakai kain merah. Aku belum pernah melihat orang yang lebih tampan dari beliau”.
(al-Mukhtashar hadits no. 3)
Dalam riwayat lain, Barâ` Radhiyallahu anhu berkata: “Aku belum pernah melihat orang yang mengenakan kain merah yang lebih tampan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau mempunyai rambut yang menjulur sampai pundaknya. Bahu beliau lebar dan beliau bukan orang yang bertubuh pendek, ataupun terlalu tinggi”.
‘Ali bin Abi Thâlib bercerita: “Nabi bukanlah orang yang tinggi, juga bukan orang yang pendek. Kedua telapak tangan dan kaki beliau tebal. Kepala beliau besar. Tulang-tulang panjangnya besar. Bulu-bulu dadanya panjang. Jika berjalan, beliau berjalan dengan tegak layaknya orang yang sedang menapaki jalan yang menurun. Aku belum pernah melihat orang seperti beliau sebelum atau setelahnya”.
(al-Mukhtashar hadits no. 4)
Jâbir Radhiyallahu anhu juga berkata: “Aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam purnama, beliau mengenakan kain merah. Aku mulai memandang beliau dan bulan, ternyata beliau lebih indah dibandingkan bulan”.
(al-Mukhtashar hadits no. 8)
Abu Ishâq Radhiyallahu anhu berkata: “Ada seorang lelaki bertanya kepada Barâ` bin Azib : “Apakah wajah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti pedang?” Ia menjawab: Tidak, tetapi seperti bulan.”
(al-Mukhtashar hadits no. 9)
Al-Hafizh al-‘Iraqi mengatakan:
يَقُوْلُ مَنْ يَنْعَتُهُ مَا قَبْلَهُ * أَوْ بَعْدَهُ رَأَيْتُ قَطُّ مِثْلَهُ
“Siapa pun yang mendeskripsikan sosoknya, pastilah berkata, ‘Belum pernah aku melihat sosok sesempurna Rasulullah’.”
(M. Mubasysyarum Bih)
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasullah SAW tampak condong kedepan ketika berjalan,seakan-akan seperti orang yang sedang jalan turun dari tempat yang tinggi.
Said al Jahiri mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Taufik berkata bahwa pada saat ini tidak ada lagi orang yang masih hidup yang pernah melihat secara langsung Muhammad kecuali dirinya sendiri, ia mengatakan bahwa Muhammad memiliki roman muka sangat cerah dan perawakanna sangat baik.
Ketika Rasullah SAW berjabat tangan dengan orang yang ditemuinya, maka keharuman tangan Rasullah SAW itu membekas di tangannya sampai beberapa Hari.
Apabila Rasullah SAW meletakkan tangannya diatas kepala anak kecil, maka usapannya dapat di ketahui oleh anak-anak yang lain karna bekas tangannya yang harum.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
laqad jā`akum rasụlum min anfusikum ‘azīzun ‘alaihi mā ‘anittum ḥarīṣun ‘alaikum bil-mu`minīna ra`ụfur raḥīm 128.
Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
(QS: At Taubah 128 ) / MAULID SUMTUDDUROR
Dari kisah diatas menunjukkan bahwa Rasullah SAW adalah sekarang yang agung lagi mulia. Disamping itu, Rasullah SAW adalah sosok yang penyayang, sehingga memberikan kenyamanan pada orang yang di sentuhnya. Berada dalam belaian Rasullah SAW bagaikan di beri perlindungan olehnya. Tentunya atas ijin Allah SWT.
0 Responses
[…] BACA JUGA MENGENAL RASULLAH – PART 1 […]