Logo Muhammad

PENGERTIAN CINTA MENURUT AL QURAN

Orang orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (Man Ahabba Syaian Katsura Dzikruhu) orang juga bisa diperbudak oleh cintanya ( Man Ahabba Syaian Fa Huwa Abduhu) pada umumnya, ciri dari orang yang jatuh cinta ada tiga. Pertama, orang yang sedang jatuh cinta akan lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain. Kedua, ia akan lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain. Ketiga, dia akan lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain, bahkan kemauan diri sendiri. Begitu juga ketika rasa cinta pada Allah SWT sudah timbul kita akan rindu untuk mengadu padanya. Dalam Al Quran, cinta berasal dari kata Al hub atau Mahabbah, jika di telusuri arti kata tersebut maka akan mengarah pada tinggi, luhur, bening dan jernih. Sehingga cinta itu adalah perasaaan yang luhur. JENIS JENIS CINTA Menurut Survey Cinta itu terbagi menjadi tiga:
  1. Cinta karena Nafsu, Yaitu cinta yang  mengakibatkan hubungan dua orang tidak terkontrol lagi, emosi sangat menguasai akal sehat seseorang, sehingga perilaku seolah terjadi karena spontan untuk menjawab rangsangan emosi yang berlebihan.
  2. Cinta Pragmatis, Yaitu cinta yang terjadi keseimbangan antara dua orang ada rasa suka dan duka serta adanya timbal balik
  3. Cinta Altruistik, biasanya terjadi pada seorang ibu kepada anaknya, cinta ini disertai kasih saying yang tidak ada batasnya.

JENIS JENIS CINTA MENURUT ISLAM

Cinta Mawadah, adalah jenis cinta yang menggebu gebu atau membara , orang yang merasakan cinta jenis ini, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya, ia ingin memonopoli cintanya dan hampir tidak bisa berfikir yang lain. Cinta Rahmah, adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban dan siap melindungi. Orang yang sedang merasakan cinta jenis ini lebih memperhatikan orang yang mencintainya dibandingkan diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan Sang Kekasih meski untuk itu ia harus menderita, ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Contoh cinta jenis ini adalah contoh cinta orang yang bertalian darah terutama cinta orang tua kepada anaknya dan sebaliknya. Oleh karena itu dalam alquran kerabat di sebut Al Arham atau Dzawi Al Arham yakni orang orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara tulus dari kata ini juga tempat bayi saaat dikandung disebut Rahim ( dari kata Rahmah) selanjutnya di antara orang orang yang memiliki hubungan darah dinajurkan selalu untuk bersilaturahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Cinta Mail, adalah jenis cinta yang membara , tetapi hanya untuk sementara, cinta jenis ini bisa mengambil seluruh perhatian hingga hal hal lain cenderung kurang diperhatikan. Contoh cinta jenis ini bisa diambil pada saat orang biasa ( kecuali para Nabi) berpoligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda cenderung mengabaikan kepada yang lama. Cinta Syaghaf, adalah cinta yang sangat mendalam alamai dan memabukan orang yang terserang cinta jenis ini ( Qad Syaghafaha Hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir hampir tidak menyadari apa yang dilakukan, alquran mencontoh cinta jenis ini ketika mengisahkan bagaimana cintanya Zullaikha kepada budaknya saat itu Nabi Yusuf AS. Cinta Ra’fah, Yaitu cinta yang mendalam hingga mengalahkan norma norma kebenaran contoh jenis cinta ini misalnya cinta orang tua kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk shalat. Membela meskipun salah dan sebagainya. Cinta Shobwah, adalah cinta buta cinta yang mendorong perilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak AlQuran mengisahkan bagaimana Nabi Yusuf as berdoa agar dipisahkan ( mohon di masukan ke penjara) dengan Zulailkha dan wanita lainnya yang setiap hari menggodanya sebab jika tidak, lama kelamaaan Nabi Yusuf AS bisa tergelincir juga dalam perbuatan zina, Allah berfirman : “ Yusuf Berkata : Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku dan jika tidak engkau hindarkan dari padaku tipudaya mereka tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang orang yang bodoh  (QS Yusuf : 33) Cinta Kulfah, adalah perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal hal yang positif ( meski sulit) seperti orang tua yang meyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri meski ada pembantu hal ini dilakukan karena rasa cinta orang tua kepada anaknya mereka tidak mau anaknya menjadi malas.

Bagikan :

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya

Close
Close