ketika itu..
Di musim hujan..Seorang Syaikh yang faqih dan wali besar di zamannya melewati suatu jalan yg becek dan berlumpur..
saat itu juga..dari kejauhan tampak seekor anjing yg melintas dari arah yg berlawanan..
Syaikh tersebut mencoba menghindari anjing itu dengan menepi ke pinggir jalan..
Anehnya..ketika anjing itu sudah mendekat, beliau malah berpindah ke jalan yg becek dan membiarkan anjing itu melewati jalan ''bersih'' yang ia tempati..
Salah satu muridnya yang menyaksikan kejadian itu lantas mendatanginya. Syaikh tampak sedih dan termenung, si murid bertanya:
''Syaikh..aku bingung melihat apa yg syaikh lakukan, mengapa engkau malah berpindah ke jalan yg kotor dan membiarkan anjing itu lewat di jalan yg bersih ??"
beliau menjawab :
''Awalnya..aku memang ingin membiarkan anjing itu lewat di jalan yg kotor, lantas aku berfikir dan mengatakan dalam hati : "Bukankah anjing ini lebih mulia dariku? Bukankah ia lebih baik dariku? Aku punya banyak dosa dan maksiat sedangkan anjing ini tak punya dosa sama sekali, kalau begitu ia lebih pantas dimuliakan daripada diriku yg hina ini, sekarang..aku takut ALLAH tidak akan mengampuniku karena aku telah merendahkan mahluk-Nya yg lebih mulia dariku''.
Allah SWT berfirman:
وَلِلَّهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ لِيَجْزِىَ الَّذِينَ أَسٰٓئُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِىَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى
wa lillaahi maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, liyajziyallaziina asaaa`uu bimaa 'amiluu wa yajziyallaziina ahsanuu bil-husnaa
"Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (Dengan demikian) Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)."
(QS. An-Najm 53: Ayat 31)
Mereka..para awliya' ALLAH, selalu meyakini bahwa mereka adalah mahluk paling hina yg pernah ada, padahal di sisi Allah mereka begitu mulia dan berharga bagaikan emas dan permata.
Pesan Moral
jika engkau tidak mengetahui akhir hayat seorang kafir atau seorang ahli maksiat (su'ul khatimah atau husnul khatimah) maka bagaimana dengan seorang muslim atau mu'min yang ta'at?
Belajarlah berburuk sangka terhadap dirimu sendiri, dan belajarlah berbaik sangka kepada semua manusia.
Allah SWT berfirman:
فَلَا تُزَكُّوٓا أَنْفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰىٓ
...fa laa tuzakkuuu anfusakum, huwa a'lamu bimanittaqoo
"...Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa."
(QS. An-Najm 53: Ayat 32)
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments