Di dalam hati manusia terdapat sebuah ruang yg tidak akan terpenuhi kecuali dengan dzikir. Jika hati mulai berdzikir, maka tidak hanya ruang hati yg akan terpenuhi, bahkan ia akan hidup makmur dan bahagia, ia akan menjadi kaya walaupun tanpa harta, menjadi terhormat walaupun tanpa pengikut, menjadi penguasa walaupun tanpa kerajaan...
Kebahagiaan yang sejati diraih ketika hati seorang hamba sudah tidak tertarik dengan dunia, hal itu disebabkan karena Alloh سبحانه وتعالى telah meletakkan surga makrifat di hati hamba tersebut...dan untuk mendapatkan surga makrifat itu, jalan yang paling cepat adalah memperbanyak dzikrullah...
Sayyidina Ali karromallahu wajhah pernah bertanya kepada Rasulullah saw, "Amalan apakah yg paling cepat menyampaikan seseorang kepada Allah?" Maka Rasulullah menjawab, "Dzikrullah"
Rasulullah saw juga bersabda, "Tidak ada sesuatu yg paling dapat menyelamatkan seseorang dari adzab Allah selain daripada dzikrullah..."
Di antara tanda seseorang yg dicintai Allah adalah dijadikan kenikmatannya di dalam mengingatNya...
Berkata Syekh Ibnu Athoillah al Sakandari :
"Hatimu harus selalu ingat Allah sehingga cahaya menyinarimu. Jangan seperti orang yang ingin menggali sumur, kemudian ia menggali di satu tempat sedalam satu jengkal lalu menggali di tempat lain sedalam satu jengkal pula. Jadi, airnya tidak akan pernah keluar. Tetapi, galilah di satu tempat sehingga airnya memancar...
Hai hamba Allah, agamamu adalah modalmu. Jika selama ini engkau telah menyia-nyiakan modalmu, maka kini sibukkan lisanmu dengan berdzikir mengingat-Nya, sibukkan hati dengan cinta kepada-Nya, dan sibukkan tubuhmu dengan mentaati-Nya. Tanamlah wujudmu di tempat menanam hingga benih muncul dan tumbuh. Siapa yang memperlakukan hatinya sebagaimana petani memperlakukan tanahnya, pasti hatinya bersinar..."
Ujar Abah Guru Sekumpul :
"Gunakan lidah untuk berzikir kepada Allah... Hingga akhirnya, Allah yang mendzikirkan kita"
Berkata Habib Umar bin Hafidz :
"Jangan kau tinggalkan dzikirmu meskipun baru lisanmu yg berdzikir belum sukmamu... belum hatimu... belum sirrmu... belum ruhmu...semoga dengan keistiqomahanmu berdzkir Dia akan mengangkatmu dari dzikir bilisan lalu bil aqli kemudian bilqolbi sampai dzkir birruh...sampai tidak ada satupun diantara anggota tubuhmu kecuali menyebut namaNya..."
Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa alihi wa sohbihi wa sallim
Fadilah Bulan Rabiul Awal: Keutamaan dan Makna dalam Tradisi Islam
Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang penuh berkah dan makna bagi umat Islam. Salah satu alasan utama adalah karena...
0 Comments